PEREMPUAN ITU
Perempuan itu
bibir merah dan manis
melontarkan
tutur penuh sinis
tajam bagai sembilu.
Matanya umpama ular
menyelinap setiap ruang
seketika mencari
titik lemah di dada lawan.
Hatinya bagaikan puas
musuhnya terkulai tewas.
Perempuan itu
adalah racun
muntahnya
adalah darah mendidih
nalurinya bagaikan anak-anak
tekanan jiwanya adalah pasti
untuk keluar dari rintihan.
Akhbar: Mingguan Misteri
Ruangan: Di Sudut Hati
Tarikh siaran: 15.3.2008
Muka surat: 23
Tiada ulasan:
Catat Ulasan